Kampung di Tebing di China

Hidup seperti petapa diidam-idamkan oleh hampir setiap orang zaman sekarang yang ingin sekali melarikan diri dari keramaian dan kesibukan kota. Dengan munculnya bangunan-bangunan modern, gunung dan hutan telah dihancurkan, sementara laut dan danau semakin kering menyebabkan kita sulit menemukan tempat yang cocok untuk kita mengamalkan cara hidup tersebut.

Berikut adalah salah satu desa yang dianggap paling sesuai untuk kita tinggal secara terasing.

Kampung di Tebing

Kampung Hongde di kabupaten Shuicheng, provinsi Guizhou-China terletak di tebing curam. Transportasi yang paling mudah ke sini adalah dengan naik kereta api. Stasiun kereta api yang paling dekat dengan Kampung Hongde adalah Stasiun Maocaoping yang hanya terletak dua kilometer dari desa tersebut. Di antara stasiun kereta api dan desa ini ada ngarai yang dinamai "rekahan Wumeng". Penduduk setempat juga menyebut tempat ini "jalan mati" karena jalan dari desa akan terputus di ngarai tersebut.

Jika ingin ke luar desa, selain menggunakan tali dan meluncur, penduduk desa juga memiliki satu pilihan lain, yaitu jembatan bambu di bawah ngarai. Mereka menuruni ngarai, kemudian melalui jembatan bambu, lalu menaiki ngarai di seberang sana. Karena kedua tebing ngarai ini memiliki sudut sekitar 90 derajat, maka pilihan perjalanan tersebut akan memakan waktu setidaknya dua jam.