Gunung Riyue berarti matahari dan bulan

Gunung Riyue terletak sejauh 40 kilometer dari barat daya kabupaten Huangyuan, Provinsi Qinghai dan menjadi bagian dari Pegunungan Qilian. Panjang gunung tersebut 90 kilometer dan puncaknya setinggi 4,877 meter di atas permukaan laut. Riyue berarti matahari dan bulan.

Gunung Riyue menjadi garis penting dalam geografi China. Gunung itu menggarisbawahi daerah monsun dengan daerah bukan monsun, Daratan Tinggi Huangtu dengan Daratan Tinggi Qinghai-Tibet serta daerah pertanian dengan daerah penternakan.Di sebelah timur Gunung Riyue, ada lahan pertanian yang subur dan luas. Namun, di sebelah barat gunung itu ada padang rumput yang luas dengan sejumlah besar ternak seperti sapi dan kambing.

Gunung Riyue tetap menjadi tempat yang penting bagi perjalanan dari China ke Tibet. Pada zaman Dinasti Tang (sekitar dari tahun 618 sampai tahun 907 Masehi), Gunung Riyue menjadi garis perbatasan bagi Tubo, pemerintah Tibet dengan Kerajaan Tang.

Srongtsen Gampo, raja kerajaan Tubo sangat terkesan dengan peradaban Dinasti Tang. Dia memohon untuk menikahi putri Kaisar Taizong Dinasti Tang. Pada tahun 641 Masehi, Putri Wencheng telah berangkat ke Tibet untuk menikah dengan Raja Srongtsen Gampo.Terdapat paviliun matahari dan paviliun bulan di Gunung Riyue yang masing-masing tercatat kisah Putri Wencheng yang berangkat ke Tibet untuk menikah dengan Raja Srongtsen Gampo.

Pada zaman dahulu, ada pasar besar di daerah Gunung Riyue. Penduduk Qinghai menggunakan kuda mereka untuk mengganti teh dan kain sutera dari China.

Musim panas adalah musim yang ideal untuk mengunjungi ke daerah Gunung Riyue. Wisatawan harus membawa obat yang sesuai untuk mencegah penyakit ketinggian.