Muslim di Xinjiang Daerah Otonomi Uyghur menikmati kehidupan yang damai selama bulan suci Ramadhan, para ahli lokal mengatakan pada sebuah forum.
Mahmud Abuduwaili, wakil direktur Institut Studi Sejarah di Akademi Ilmu Sosial Xinjiang, mengatakan pemerintah daerah menghormati keyakinan Muslim dan menekankan non interference atau tidak campur tangan dalam puasa mereka atau praktik keagamaan lainnya selama bulan suci Ramadan.
Beberapa laporan media luar negeri yang mengatakan bahwa China telah melarang warga Muslim dari puasa selama Ramadhan benar-benar palsu, kata Abuduwaili.
"Warga Muslim di Urumqi, ibukota Xinjiang, menjalani kehidupan yang damai selama Ramadan," kata Ma Jinwei, wakil direktur Institut Studi Agama di akademi, menambahkan bahwa rumah-rumah kota 401 masjid dan lebih dari 40.000 warga Muslim memiliki makanan di masjid setiap malam.
"Aku menutup restoran saya dari fajar sampai senja dan kami berpuasa dan berdoa di rumah. Semuanya normal dan kita tidak pernah mengganggu," seorang warga Uyghur lokal, Imin Jan, mengatakan kepada Global Times.
"Beberapa restoran halal di Urumqi ditutup selama Ramadan sementara beberapa yang masih terbuka bagi mereka yang tidak berpuasa. Itu semua tergantung pada kemauan pemilik," kata Sun Houming, presiden Sekolah Humaniora dengan Lembaga Pendidikan Xinjiang .
Sun juga mencatat bahwa berita China membatasi Ramadhan adalah rumor.
Pemerintah Xinjiang telah mulai menjual daging diskon untuk warga menjelang Idul Fitri, festival besar yang menandai akhir Ramadhan, Xinhua News Agency melaporkan.
Dari Senin sampai Jumat, otoritas diharapkan untuk menawarkan sekitar 1.000 ton daging kambing segar melalui hampir 200 poin penjualan di 39 kabupaten dan 11 prefektur dan kota, kata seorang juru bicara di departemen perdagangan di kawasan ini.
Daging dijual dengan harga 40 yuan per kilogram, yaitu 10 sampai 15 yuan lebih murah dari harga pasar dengan harga antara 40 yuan ($ 6.5), kata juru bicara itu.
Pemerintah Xinjiang memiliki tradisi yaitu memasok daging murah sebelum festival besar, seperti Idul Fitri.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.