Tuesday, July 14, 2015

Tradisi Pernikahan ala Sherpa


Sistem kasta Sherpa yang tinggal di China dan Nepal memiliki strain yang sama di masa lalu. Sherpa telah tinggal secara lokal selama lebih dari 260 tahun. Nenek moyang mereka berasal dari Xiaer Kongbu dari Nepal. namun ada juga yang mengatakan bahwa mereka datang dari Ganzi Tibet Prefektur Otonomi di Provinsi Sichuan. Ketika mereka pertama kali bertemu, Sherpa akan meminta kasta masing-masing. Jika mereka memiliki kasta yang sama mereka tidak bisa bercanda dengan satu sama lain, mereka juga tidak dapat menikah.

Sherpa, Tibet, dan kelompok etnis lainnya tidak bisa kawin di masa lalu. namun Sherpa di Nepal, tidak tunduk pada batasan nasional dan geografis dan dapat kawin. Ada beberapa cara yang berbeda mereka bisa menikah. Pertama, satu orang bisa mengajak seseorang untuk pergi ke rumah seorang gadis dan untuk berbicara dengan orang tuanya dan membawa mereka anggur dan hada. Jika keluarga si gadis setuju, mereka akan mengundang dia untuk makan dengan mereka dan kemudian dia bisa menikahi putri mereka.
Cara kedua bagi seorang pria untuk mendapatkan seorang istri adalah untuk mendapatkan kesepakatan orang tuanya dulu. Jika gadis itu sendiri tidak setuju pelamar dapat "merebut" pengantin dan menikahinya sesudahnya. Cara ketiga pernikahan terjadi adalah jika gadis dan Pria itu setuju Sementara orang tua gadis itu tidak setuju, Pria itu bisa ambil wanita itu dan menyembunyikannya di pegunungan. Orang tua kemudian akan harus setuju untuk pernikahan mereka sebelum gadis itu dibawa pulang. Sebelum menikah juga adat untuk anak laki-laki untuk memberikan mahar garis keluarga pengantin wanita.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.