"Khonger" digunakan oleh penduduk Kazak untuk mengacu pada setiap benda-benda suci, cantik dan menawan.

62 Khonger adalah musik klasik etnis Kazak yang menganut agama Islam sejak turun-temurun di Daerah Otonom Uigur Xinjiang, China. Kesenian itu telah terdaftar dalam warisan budaya bukan benda kelompok pertama di wilayah tersebut.

Khonger adalah istilah yang suci dalam bahasa Kazak kuno. Istilah tersebut memiliki berbagai maksud. Jika mengacu pada warna, "khonger" berarti warna coklat yang dibuat dari tujuh jenis warna matahari. Jika mengacu pada lingkungan, "khonger" berarti area peternakan dan perumahan yang memiliki gunung, air, rumput dan pohon. "Khonger" digunakan oleh penduduk Kazak untuk mengacu pada setiap benda-benda suci, cantik dan menawan. Dalam bidang musik, "khonger" mengacu pada musik yang menyenangkan.

62 bukanlah jumlah yang pasti cuma menunjukkan kuantitas yang besar. Menurut kepercayaan penduduk etnis Kazak, ada 62 saluran darah dalam tubuh manusia. Nyawa kita bergantung pada 62 saluran darah tersebut. dan musik 62 Khonger menjadi semangat yang penting bagi etnis Kazak.

62 Khonger terdiri dari mitos, syair, musik dan tarian. Ada lebih 10 ribu lagu dalam 62 Khonger. Namun, mereka telah lenyap. Sejak tahun 1996, pemerintah berusaha menemukan musik 62 Khonger di berbagai kawasan perumahan penduduk etnis Kazak. Sejauh ini, lebih 100 lagu rakyat, 500 lagu dan 500 lagi musik untuk alat musik tambura telah dikumpulkan dan dicatat.