Thursday, July 9, 2015

Film Indonesia Raih Dua Penghargaan Terbaik dalam Festival film 21st Century Maritime Silk Road


Dua film produksi Indonesia berhasil meraih dua penghargaan terbaik masing-masing untuk kategori film dokumenter terbaik dan soundtrack music terbaik dalam ajang Festival Film Hainan Jalur Sutra Maritim Abad 21.

Berdasarkan pernyataan resmi KBRI Beijing. film "Biji Kopi Indonesia" atau yang memiliki nama internasional "Aroma of Heaven" ditetapkan sebagai film dokumenter terbaik. Sedangkan Film berjudul "Sokola Rimba" ditetapkan sebagai film dengan The Best Soundtrack Music.

Pemberian penghargaan 2015 Hainan (21st Century Maritime Silk Road) Film Festival, merupakan penghargaan yang tinggi dan terhormat untuk karya-karya film di China dan film asing yang berada di wilayah Asia khususnya pada jalur sutera.

Untuk film China yang terdaftar ikut dalam festival itu sebanyak 150 film. Dari jumlah itu, 46 judul film masuk dalam beberapa nominasi.

Negara-negara asing di wilayah jalur sutra maritim yang ikut mendaftarkan filmnya sebanyak tujuh negara yaitu Indonesia, Thailand, Malaysia, India, Singapura, Sri Lanka dan Itali. Jumlah film asing yang masuk nominasi delapan film salah satunya dari Indonesia dengan film Skola Rimba dan Aroma of Heaven.

Negara-negara lainnya yang filmnya masuk nominasi seperti Malaysia dengan film the Journey, Terbaik dari Langit dan Nine-mine Fragrance, disusul oleh Thailand dengan film Yes or No, selanjutnya Singapura dengan film the Frogmen, Itali dengan film Maritime Silk Road.

Ada lima kategori pemberian penghargaan film dalam festival tersebut yaitu Best Film making Technology Award, Best Film Acting Award, Best Film Making Award, Best Picture Award, Best film Award.

"Sokola Rimba" yang disutradarai Riri Reza diangkat dari pengalaman nyata aktivis pendidikan Butet Manurung yang mengabdikan dirinya mengajar membaca dan berhitung kepada anak-anak Suku Anak Dalam yang tinggal di pedalaman hutan di provinsi Jambi.

Pengalamannya telah dituangkan dalam buku berjudul Sokola Rimba yang terbit pertama kali pada tahun 2007.

Tata musik untuk film tersebut dibuat oleh Aksan Sjuman, yang hadir langsung untuk menerima penghargaan.

Sementara Film Biji Kopi Indonesia arahan sutradara muda Budi Kurniawan, produksi Perum Produksi Film Negara (PFN), Budfilm, Traffic Production, GoodNews Filma, menampilkan profil kopi Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia.(LL)

Related Posts:

  • Drone buatan China Rainbow.. yang memperkuat angkatan udara Iraq. Drone buatan China Rainbow.. yang memperkuat angkatan udara Iraq. … Read More
  • Smartphone buatan Korea utara Korea Utara baru-baru ini merilis sebuah smartphone baru Jindalle-3 (진달래 3, 杜鵑 花 -3: Azalea-3), dan memproduksi sendiri setiap komponen smartphone secara mandiri. Jindalle-3 dibuat oleh perusahaan Mangyongdae Information T… Read More
  • Pesan Tahun Baru ImlekTahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal kelima belas (pada saat bulan pu… Read More
  • Pesawat tak berawak terbaru China Tianying, Pesawat tak berawak terbaru China "Tianying," sebuah pesawat tak berawak yang mampu terbang lama yang bisa terbang di bawah radar, telah berhasil melakukan tiga penerbangan uji coba, pusat penelitian pesawat terbang tersebu… Read More
  • Penerapan teknologi AI pada DDG 055 Beberapa waktu lalu, beberapa media menyebutkan pengembangan kapal selam nuklir China menggunakan teknologi intelijen buatan atau AI dan menunjukkan bahwa hal itu akan membawa kemajuan revolusioner di kapal selam n… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.