Friday, October 11, 2013

Yuan Shikai

Yuan Shikai dilahirkan pada tahun 1859 di sebuah keluarga pejabat di Provinsi Henan . Karena gagal dalam ujian untuk menjadi pejabat pemerintah, ia bergabung dengan tentara. Pada tahunn 1882 , pemerintah Korea meminta pemerintah Dinasti Qing untuk membantu menghilangkan kelompok pemberontak dalam negeri itu . Yuan Shikai ikut tentara Dinasti Qing memasuki Korea dan telah memperlihatkan kebakatannya dalam kegiatan memerangi kelompok pemberontak . Pada tahun itu , Yuan Shikai ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan Pemerintah Qing merangkap Gubernur Korea.

Setelah perang antara Dinasti Qing dengan Jepang pada tahun 1894 , pemerintah Dinasti Qing yang kalah dalam perang itu berencana mendirikan tentara baru. Yuan Shikai secara aktif meminta untuk bertanggungjawad atas tugas tersebut . Ia mengundang pejabat militer dari Jerman untuk membantu melatih tentara angkatan darat yang baru di Xiaozhan Tianjin . Dalam gerakan reformasi yang diselenggarakan oleh Kang Youwei dan didukung oleh Kaisar Guangxu Dinasti Qing , Yuan Shikai pernah berjanji kepada pihak pembaharu bahwa ia akan membawa tim barunya masuk ke Beijing untuk mengepung Taman Yihe atau dikenal Summer Palace dan menahan Ibu Suri Cixi yan gmenyokong kaum konservatif . Bagaimanapun, Yuan Shikai tidak bertindak sedemikian. Ini mengakibatkan Kaisar Guangxu ditahan oleh Ibu Suri Cixi dan pembaharuan itu gagal . Yuan Shikai mendapat kepercayaan dari Ibu Suri Cixi dan ditunjuk sebagai Gubernur di Provinsi Shandong . Semua tim baru yang dilatih oleh Yuan Shikai juga mengikutinya ke Shandong untuk menghapus pemberontakan kaum tani Grup Yihetuan di provinsi Jinan.

Pada tahun 1900 , tentara delapan negara asing menyerang secara bersama ke kota Beijing . Tim baru yang dipimpin oleh Yuan Shikai tidak mengambil langkah untuk melawan invasi tentara asing itu , tapi memberikan perlindungan kepada Ibu Suri Cixi yang melarikan diri dari Beijing . Akhirnya , Yuan Shikai mendapat lebih banyak pujian kerena telah menjamin keamanan Ibu Suri Cixi dalam perjalanan kembali ke Beijing . Tidak lama lagi , Yuan Shikai telah memegang kekuasaan politik , dan militer dari pemerintah pusat Dinasti Qing . Tim baru yang di bawah pimpinannya telah berkembang menjadi sekitar 90 ribu orang . Yuan Shikai menjadi panglima yang paling berpengaruh di China . Dalam reformasi pada akhir Dinasti Qing , Yuan Shikai membuat undang - undang baru , menyelenggarakan pendidikan modern dan mengembangkan transportasi yang modern. Namun , kekuatannya yang terlalu besar juga mengakibatkan kecurigaan dari keluarga kerajaan, Yuan Shikai dipecat dari jabatannya pada tahun 1908 dan kembali ke kampung halaman .

Hingga 10 Oktober tahun 1911, revolusi demokratis China dimulai, pemerintah Dinasti Qing gagal menggerakkan pasukan baru dan terpaksa menunjuk Yuan Shikai sebagai Perdana Menteri Kerajaan Dinasti Qing. Dengan kekuatan militer yang besar, Yuan Shikai melawan kaum revolusioner sambil menghubunginya secara diam - diam. Akhirnya , karena kaum revolusioner yang dipimpin oleh Dr . Sun Yat - sen tidak memiliki kekuatan militer yang cukup, ia menyetujui jika Kaisar Dinasti Qing turun tahta dan mendukung sistem republik , Yuan Shikai dapat menjadi Presiden sementara pertama Republik China . Meskipun demikian , Yuan Shikai tetap tidak puas . Pada Desember 1915 , ia naik takhta dan mengumumkan memulihkan sistem monarki . Namun , dengan tentangan dari seluruh negara , 3 bulan setelah itu , Yuan Shikau terpaksa membatalkan sistem monarki lagi dan memulihkan Republik China , impian menjadi maharajanya hanya diteruskan selama 83 hari saja . Pada 6 Juni 1916 , Yuan Shikai meninggal dunia di Beijing .

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.