Wednesday, October 5, 2011

Masjid Hantengri






Masjid Hantengri terletak di sebelah utara Jalan Jiefangnanlu, Urumqi, ibu kota Daerah Otonom Uigur Xinjiang China. Masjid itu dibangun pada tahun 1864 Masehi dan telah beberapa kali diperbaiki dan diperluas pada tahun 1882 dan 1902.

Hantengri yang bermaksudnya "raja di dalam raja" dalam bahasa Mongol adalah nama sebuah puncak yang terkenal di Pegunungan Tianshan.

Pintu Masjid Hantengri menghadap ke timur. Bangunannya megah dan bercirikan arsitektur Islam yang agak istimewa.

Bangunan masjid memiliki empat tingkat yaitu toko barang-barang penggunaan umat Islam, kamar imam dan karyawan, ruang shalat serta kamar kuliah studi al-Quran.

Related Posts:

  • Peci putih khas kaum pria etnis Hui Kostum dari etnis minoritas Hui membedakan dirinya dari orang lain terutama pada bagian kepala. Di daerah yang dihuni oleh orang-orang Hui, pria biasanya memakai topi putih bundar. Menurut beberapa ahli, itu adalah unt… Read More
  • Hiasan kepala untuk perempuan Ordos Mongol Hiasan kepala untuk perempuan Ordos, yang biasa disebut "Toudai" (Ikat kepala), adalah bagian pilihan ornamen etnis minoritas Mongolia serta kebanggaan masyarakat Ordos. Toudai meliputi enam bagian: rambut, perisai, … Read More
  • Jubah Naga kekaisaran China Jubah bordir dengan pola naga dibuat untuk penggunaan eksklusif dari seorang kaisar selama dinasti Qing. Ritual menyulam pola naga pada jubah kaisar, bagaimanapun, sudah ada sejak zaman Dinasti Zhou (abad ke-256 ke-11 SM).S… Read More
  • Huabaotou (sorban berwarna) perempuan etnis Sani Sani merupakan cabang dari etnis minoritas Yi. Huabaotou (sorban berwarna) perempuan Sani masih merupakan bagian penting dari anak perempuan stnis Sani, seperti legendara Ahshima (dewi cinta dalam mitos nasional). Hu… Read More
  • Pakaian meriah ala etnis Miao Festival pakaian dari kelompok etnis Miao adalah pakaian yang dikenakan di festival Miao dan ritual pengorbanan atau gaun mewah dan gaun pengantin yang dikenakan di pesta pernikahan. Gaun pengantin juga disebut "gaun … Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.