Koleksi Museum Istana di kota terlarang di Beijing, Menurut hasil audit pada tahun 1925, terdapat 1,17 juta item yang disimpan di Kota Terlarang. Selain itu, perpustakaan kekaisaran memiliki koleksi terbesar di negara itu dari buku-buku kuno dan berbagai dokumen, termasuk dokumen pemerintah dari dinasti Ming dan Qing.
Dari tahun 1933, ancaman invasi Jepang memaksa evakuasi bagian yang paling penting dari koleksi Museum. Setelah akhir Perang Dunia II, koleksi ini dikembalikan ke Nanjing. Namun, dengan kemenangan Komunis dalam Perang Saudara China, pemerintah Nasionalis memutuskan untuk membawa koleksi ini ke Taiwan. Dari 13.427 kotak artefak dievakuasi, 2972 kotak sekarang disimpan di Museum Istana Nasional di Taipei. Hampir sepuluh ribu kotak dikembalikan ke Beijing, dan 2.221 kotak tetap dalam penyimpanan di Museum Nanjing.
Setelah tahun 1949, Museum melakukan audit baru serta pencarian menyeluruh dari Kota Terlarang, mengungkap sejumlah item penting. Selain itu, pemerintah juga mencari item dari museum lain di seluruh negeri untuk mengisi koleksi Museum Istana ini. Ini juga membeli dan menerima sumbangan dari masyarakat.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.