Di awal Dinasti Shang (16th -11 SM) dan diikuti oleh Dinasti Zhou (11 SM - 221 SM), raja-raja China dan bangsawan mulai praktek mengembangkan hutan dan hutan untuk tujuan khusus berburu. yang disebut 'You' dalam bahasa China dengan luas puluhan kilometer persegi atau bahkan ratusan kilometer persegi. Di suatu tempat antara 206 SM dan 220 SM, Dinasti Han mengembangkan konsep 'Kebun Alam ' dengan menambahkan tempat tinggal dan menambahkan hewan. Arsitektur tradisional Chinese Garden dalam arti sebenarnya pertama kali muncul pada Dinasti Tang. Selama era ini, pembangunan arsitektur yang indah berkembang menjadi apa yang akan mencakup bukit buatan manusia, kolam dan air mancur. Seiring berjalannya waktu, dan pengrajin menjadi lebih sempurna, kebun buatan manusia ini mampu berbaur dengan baik dengan keindahan lingkungan alam.
Dinasti Ming (1368 AD - 1644 AD) diikuti oleh Dinasti Qing (1644 AD - 1911 AD) melihat masa kejayaan arsitektur taman China. Terutama di Dinasti Qing, Kaisar mengumpulkan pengrajin terampil dari seluruh negara untuk membuat kebun bahkan lebih rumit. kebun di periode ini tidak lagi hanya menempatkan untuk bersenang-senang, tapi juga menjabat sebagai daerah di mana upacara yang lebih formal bisa berlangsung seperti acara pengadilan, perjamuan, belajar, kegiatan teater, dan lain-lain.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.