Thursday, May 10, 2018
Home »
China Wisata
» Keindahan Gunung Qingcheng yang memadukan alam dan manusia
Keindahan Gunung Qingcheng yang memadukan alam dan manusia
Sekitar satu jam mengendarai mobil dari kota Chengdu di provinsi Sichuan di barat daya China, tibalah di Gunung Qingcheng. Dalam perjalanan mendaki anak tangga menuju ke puncak gunung tersebut, Anda dapat mencuci mata dengan melihat pohon-pohon yang tinggi dan rimbun. Dedaunnya sangat lebat sehingga menutupi sinar matahari.
Anak sungai mengalir menyusuri lembah yang berliku dan percikan air sungai di atas rumput terlihat berkilauan. Kabut yang tipis mengelilingi puncak-puncak gunung, bagai kain kasa yang menyaluti pegunungan. Makin tinggi pendakian, maka makin indah pemandangannya.
Gunung Qingcheng merupakan salah satu tempat asal yang penting bagi ajaran Tao di China. Taoisme adalah filsafat tentang "penyatuan alam dan manusia", yang berarti manusia saling tergantung dengan alam secara harmonis.
Pada lebih dari 1.800 tahun yang lalu, pendiri Taoisme, Zhang Ling memilih Gunung Qingcheng sebagai tempat untuk menyebarkan ajarannya mungkin karena suasana di sini yang indah dan sunyi. Setelah Taoisme diperkenalkan, ajaran itu telah berkembang menjadi ajaran yang bukan saja amat berpengaruh di China, bahkan di kawasan Asia Timur dalam suatu periode yang cukup panjang.
Menurut statistik, sekarang ada lebih seratus penganut ajaran Tao di Gunung Qingcheng. Masih ada puluhan kuil Tao dan banyak bangunan warisan budaya ditemukan di sana.
Oleh sebab Taoisme menganjurkan kehidupan yang santai dan ramah lingkungan, maka kebanyakan kuil Tao dan bangunan di Gunung Qingcheng dibangun di celah-celah pohon yang rimbun, serta menjadi bagian dari gunung dan hutan.
Kuil Shangqinggong yang terletak di sekitar puncak gunung merupakan kuil yang paling ramai pengunjung di Gunung Qingcheng. Kuil tersebut memuja Lao Tzu, pendiri filsafat Taoisme.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.