Saturday, October 8, 2016

"Jalur Sutra Maritim Abad ke-21" Bawa Manfaat Nyata kepada China dan Indonesia

Xie Feng
Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng dalam sebuah wawancara baru-baru ini mengatakan, dalam kunjungannya ke Indonesia pada Oktober 2013, Presiden China Xi Jinping untuk pertama kali mengajukan inisiatif "Jalur Sutra Maritim Abad ke-21". Selama 3 tahun ini, proposal itu telah sukses mendorong pertukaran politik, koneksi prasarana, aktivitas perdagangan, intermediasi keuangan serta komunikasi masyarakat antara China dan Indonesia, yang mana telah mendatangkan manfaat sesungguhnya kepada kedua negara.

Xie Feng menunjukkan, kepentingan tersebut terutama termanifestasi di bidang-bidang sebagai berikut:

Pertama, "Jalur Sutra Maritim Abad ke-21" sukses dikoneksikan dengan "Poros Maritim Dunia".

Kedua, dengan keunggulan teknologi dan kapasitas produksi, perusahaan China giat mendukung pembangunan infrastruktur Asia, aktif berpartisipasi dalam pembangunan sejumlah proyek antara lain pelabuhan, pembangkit listrik, jalan raya, kereta api, lapangan terbang dan jembatan.

Ketiga, selama tahun-tahun terakhir ini, China selalu tercatat sebagai mitra dagang terbesar serta negara pengimpor terbesar bagi Indoensia, semakin banyak produk berciri khas Indonesia, termasuk buah-buahan tropis dan sarang burung, telah dapat dinikmati rakyat China.

Keempat, investasi China di Indonesia naik tajam. Pada semester pertama tahun ini, investasi langsung daratan China ke Indoensia meningkat 532 persen, telah menjadi negara investor terbesar ke-3 bagi Indonesia dari pada posisi ke-10 sebelumnya. Untuk itu, China telah mendirikan Kredit Khusus Infrastruktur China-ASEAN dengan nilai US$10 miliar, Yayasan Jalan Sutra senilai US$40 miliar, dan mensponsori pembentukan AIIB dengan modal sebesar US$100 miliar.

Kelima, kontak antar masyarakat sangat menonjol. Pada semester pertama tahun ini, sebanyak 830 ribu wisatawan China berkunjung ke Indonesia, atau naik 43 persen dibanding masa sama tahun yang lalu, China tercatat sebagai negara sumber wisatawan terbanyak bagi Indonesia. Pada 2016, jumlah siswa Indonesia yang memperoleh beasiswa pemerintah China akan naik 11 kali lipat, pertukaran kedua negara di bidang pendidikan akan mencapai kemajuan besar.  CRI

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.