Tempat Pemujaan umat Hindu dan Sikh di Hongkong

Hong Kong menjadi persimpangan dunia sejak abad ke-19. Golongan imigran dari seluruh dunia membawa masa depan mereka ke kota pelabuhan ini serta kepercayaan agama mereka. Tempat-tempat pemujaan di sini menggambarkan kisah unik Hong Kong sebagai sebuah pusat pertemuan budaya.

Ada kehadiran yang signifikan penduduk Asia Selatan di Hong Kong sejak abad ke-19, yang menjelaskan tentang warisan Hindu yang kaya di kota ini. Kuil Hindu di Happy Valley adalah tempat utama bagi kegiatan keagamaan dan sosial bagi sekitar 40.000 orang Hindu di Hong Kong. Ia juga menjadi pusat meditasi, ceramah spiritual, kelas yoga dan penyelenggaraan perayaan utama Hindu seperti Diwali dan Dussehra. Acara pertunangan dan pernikahan Hindu juga sering dibuat di sini.

Komunitas Sikh adalah penting dalam pengembangan Hong Kong. Orang Sikh banyak menjadi polisi yang menjaga keamanan jalan-jalan di kota kolonial ini, dan komunitas bisnis mereka berperan dalam transformasi bersejarah desa-desa nelayan ke sebuah metropolitan yang Anda lihat hari ini. Kuil Sikh pertama di Hong Kong, yang dibangun pada tahun 1901 oleh tentara Inggris keturunan Sikh, dikenal sebagai Kuil Sikh Khalsa Diwan. Kuil ini dibangun kembali pada 1930-an untuk memuat komunitas Sikh yang semakin banyak yaitu sekitar 10.000 orang pada hari ini. Kuil itu menawarkan makanan gratis dan tempat tinggal sementara bagi pengunjung terlepas dari agama mereka. Hari suci dan perayaan utama yang dirayakan adalah hari lahir Guru Nanak (pendiri kepercayaan ini), Guru Gobind Singh (Guru ke-10), dan Baisakhi, hari lahir semua orang Sikh.