Friday, July 15, 2016

Pewaris seni Aken Aites di China


Aken Aites, atau lagu Aken, adalah bentuk seni rakyat populer di kalangan kelompok etnis Kazak, di mana pemainnya bernyanyi sambil memainkan alat musik gesek. pemain spontan nyanyian dengan musik, dan lirik yang selalu indah atau lucu, mengungkapkan gaya hidup dan sikap orang Kazak. Hal ini juga menunjukkan bakat dan kefasihan dalam seniman.

Bentuk seni terdaftar sebagai warisan budaya takbenda tingkat nasional pada tahun 2006, dan sekarang bertujuan untuk daftar warisan dunia.

Jamalhan · Harbat, seorang wanita Kazak, adalah pewaris representatif dan juga pewaris perempuan dari seni Aken Aites di wilayah otonomi Xinjiang Uygur di barat laut China.

Harbat, 76, dilahirkan dalam sebuah keluarga artistik; ayahnya, ibu, kakek, paman dan saudara semua musisi. Dipengaruhi oleh keluarganya, Harbat mulai belajar Lagu Aken di masa kecil dan ia tampil di pesta-pesta di desanya ketika ia berumur 7 tahun.

Pada tahun 1977, ia mengambil bagian dalam kontes Aken Aites, dan membuat jalan menjadi juara di Xinjiang, yang menyebabkan ketenaran nya

Pada tahun 2010, Harbat mendapat penghargaan "Lifetime Achievement Award dari Aken Aites" di Xinjiang. Dia juga tampil di luar negeri berkali-kali. Pada tahun 1994, selama Art Festival Internasional di Istanbul, Turki, Harbat memenangkan hadiah pertama karena kinerja yang sangat baik nya pada seni Arken song.

Harbat didedikasikan untuk warisan Aken dan saat ini memiliki 127 murid terdidik.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.