Pesawat buatan China laku keras di Farnborough International Air Show di Inggris

Pesawat domestik regional ARJ-21 buatan China  telah menerima pesanan komersial terbesarnya di Farnborough International Air Show di Inggris.

The Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd (COMAC) mendapat pesanan 90 pesawat ARJ21.

Sebuah perjanjian kerja sama tripartit ditandatangani oleh COMAC, China Aircraft Leasing Group (CALC) dan Friedmann Pacific Asset Management Limited (FPAM).

CALC akan membeli 60 pesawat seri ARJ21-700 dari COMAC, dan akan bertindak sebagai lessor pesawat untuk memberikan solusi leasing untuk sebuah perusahaan penerbangan yang berbasis di Indonesia, yang merupakan bawahan FPAM, dalam membangun armada ARJ-21, sesuai kesepakatan.

Pada saat yang sama, Avic Leasing Company juga akan membeli 30 pesawat ARJ21 dari COMAC.

Ini adalah pesanan terbesar dari pesawat ARJ21 untuk COMAC sejak beroperasi secara komersial pada 28 Juni tahun ini.

General Manager COMAC He Dongfeng mengatakan perusahaan kini aktif menjajaki pasar baik di dalam dan di luar negeri.

Sementara Executive Vice President dari CALC Liu Wanting juga mengatakan mereka akan bekerja sama dengan FPAM untuk ARJ21 ini masuk ke pasar internasional.

Sampai saat ini, jumlah perusahaan klien ARJ21 ini mencapai 18 perusahaan dan total pesanan ARJ21 telah mencapai 308 unit.