Thursday, July 14, 2016

KTT China-Uni Eropa ke-18

Presiden Xi Jinping mengatakan kemarin bahwa China tidak akan mengubah kebijakan dukungan untuk integrasi Eropa dan senang melihat Uni Eropa yang makmur dan stabil serta Inggris makmur dan stabil.

Xi membuat pernyataan saat bertemu dengan Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing.

China berharap negara-negara Eropa akan berpartisipasi aktif dalam inisiatif Belt dan Road, Xi mengatakan, dengan bekerjasama yang lebih baik dari strategi pembangunan dan saling belajar.

Xi juga meminta China dan Uni Eropa untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi di bawah G20, IMF dan kerangka kerja multilateral lainnya.

China berharap Uni Eropa akan melaksanakan kewajibannya pada Pasal 15 dari protokol aksesi China ke WTO sesuai jadwal, katanya.

Selain itu, Xi mendesak kedua belah pihak untuk bekerja untuk keberhasilan KTT G20 2016, yang dijadwalkan berlangsung tanggal 4-5 September di Hangzhou China.

Para pemimpin Uni Eropa mengatakan pihak Uni Eropa akan bekerja sama dengan China di berbagai bidang untuk berkontribusi lebih banyak untuk perdamaian, keamanan dan kemakmuran dunia.

keluarnya Inggris dari Uni Eropa tidak akan mempengaruhi hubungan Uni Eropa-China, kata mereka.

Uni Eropa ingin tetap menjadi mitra dagang terbesar China, kata mereka, dan kedua belah pihak dapat melakukan lebih dalam inovasi, lingkungan, ekonomi digital, pertumbuhan hijau dan bidang lainnya.

Uni Eropa akan bekerja untuk memenuhi kewajibannya kepada WTO, kata mereka.

Mereka menekankan Uni Eropa bersedia untuk melakukan upaya bersama dengan China untuk memastikan KTT G20 Hangzhou akan meraih hasil positif.

Sebelumnya kemarin, Perdana Menteri Li Keqiang ikut memimpin KTT China-Uni Eropa ke-18 dengan dua pemimpin Uni Eropa.

Li mengatakan China ingin perjanjian investasi tingkat tinggi pada tanggal awal dan studi kelayakan pada FTA China-Uni Eropa.

Li meminta kedua belah pihak untuk meningkatkan kerjasama dalam pembangunan infrastruktur, 5G, keamanan jaringan, sektor kelautan dan pertukaran orang-ke-orang.

Dia juga menyebutkan hubungan China dengan pasar pihak ketiga lainnya Eropa Timur Tengah dan, Eropa Selatan serta kerjasama China-Uni Eropa di Afrika.

Kedua belah pihak bertukar pandangan tentang perubahan iklim, pembangunan global dan urusan lainnya dari kepentingan bersama.

Para pemimpin Uni Eropa menyatakan belasungkawa kepada dua penjaga perdamaian PBB China yang tewas di Sudan Selatan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.