Saturday, July 2, 2016

China menghargai sikap Selandia baru yang tidak memihak dalam isu LCS


China menghargai sikap Selandia Baru dalam advokasi solusi sengketa melalui konsultasi langsung dan tidak memihak pada isu Laut China Selatan, kata seorang pejabat senior militer China, Jenderal Fang Fenghui, Kepala Staf Gabungan di bawah Komisi Militer Pusat China (CMC), bertemu dengan Menteri Pertahanan Selandia Baru Helene Quilter di Beijing.

Fang membuat komentar positif pada momentum yang baik pembangunan dari hubungan militer bilateral dalam beberapa tahun terakhir yang dibuktikan dengan kontak tingkat tinggi yang sering, semakin ditingkatkan kepercayaan strategis dan terus mengembangkan kerjasama pragmatis di berbagai bidang.

Tentara Pembebasan Rakyat China bersedia untuk memperkuat kerjasama pragmatis dengan Angkatan Pertahanan Selandia Baru di bidang latihan dan pelatihan bersama, pertukaran antara akademi militer dan anti-terorisme di bawah kerangka kemitraan strategis China-New Zealand yang komprehensif, Fang mengatakan.

Adapun isu Laut China Selatan, Fang menekankan bahwa ketegangan saat ini di Laut China Selatan tidak disebabkan oleh China, dan China menekankan pentingnya yang lebih besar untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan dari negara lain di dunia dan menentang setiap tindakan yang mengakibatkan ketegangan di Laut China Selatan. "China tidak akan menerima atau berpartisipasi dalam apa yang disebut arbitrase Laut China Selatan secara sepihak diluncurkan oleh Filipina, dan tidak akan mengenali atau mengimplementasikan putusan oleh arbitrase," ujar Fang.

Quilter mengatakan bahwa Selandia Baru puas dengan perkembangan saat ini hubungan bilateral antara kedua negara. Selandia Baru bersedia untuk memperkuat pertukaran dan kerjasama dengan China di berbagai bidang termasuk penjaga perdamaian PBB, anti-terorisme, latihan bersama dan  pelatihan personil, Quilter menambahkan.

Sebagai Laut China Selatan adalah sangat penting ke Selandia Baru, negara ini berharap pihak terkait dapat memperkuat dialog dan komunikasi secara benar menangani perselisihan dan perbedaan mereka, kata Quilter.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.