Monday, July 18, 2016

China kembali uji coba dua bandara baru di Laut China selatan

China mengatakan pihaknya telah berhasil melakukan test flight rute ke dua lapangan udara baru di Kepulauan Nansha (Spratly) di Laut China Selatani.

Sebuah pesawat Cessna CE-680 dari Aviation Administration Sipil Penerbangan China melakukan penerbangan ke lapangan udara di Meiji Reef dan Zhubi Reef, pemerintah mengumumkan di situsnya.

"Data yang diperoleh dari penerbangan menunjukkan bahwa dua lapangan udara baru dapat menjamin penerbangan yang aman bagi pesawat komersial," kata administrasi penerbangan sipil China.

"Ini akan memudahkan transportasi personil, penyelamatan darurat dan bantuan medis di Kepulauan Nansha, dan akan memberikan bandara alternatif baru ke atas Laut China Selatan."

Sejauh ini, Beijing telah mengumumkan membangun tiga lapangan udara di Kepulauan Nansha, serta satu di Yongxing dari Kepulauan Xisha.

penerbangan kemarin datang setengah tahun setelah tes penerbangan sukses dari dua pesawat komersial mendarat pada 6 Jan 2016 di lapangan terbang baru di Yongshu Reef di Kepulauan Nansha.

Pada tanggal 17 April, sebuah pesawat patroli Angkatan Laut mendarat di Yongshu Reef untuk mengangkut tiga pekerja yang sakit parah ke Sanya, Hainan, untuk pengobatan.

Yin Zhuo, direktur Komite Konsultasi Ahli Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China, mengatakan lapangan udara di Kepulauan Nansha akan berguna dalam membantu China melakukan penyelamatan di Laut China Selatan.

"China akan mengirim kapal penyelamat besar dan memiliki pesawat penyelamat di Kepulauan Nansha. Ketika ada bencana maritim, pasukan penyelamat akan cepat berada di sana."

Huang Renwei, wakil presiden dari Akademi Ilmu Sosial Shanghai, mengatakan dalam sebuah dialog antara China dan AS pada isu Laut China Selatan di Washington pada 6 Juli bahwa laut harus sepenuhnya ditutupi oleh radar untuk menjamin keamanan navigasi melalui udara atau laut.

Bandara China akan berfungsi sebagai safe havens untuk pesawat internasional ketika badai mendekati, katanya.

"Upaya China untuk menyediakan infrastruktur publik yang melindungi keamanan di Laut China Selatan tidak dapat ditandingi oleh negara lain," kata Huang.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.