Friday, April 15, 2016

TNI siap tempatkan sistem pertahanan udara Oerlikon Skyshield di pulau Natuna

Oerlikon Skyshield
Angkatan Udara Indonesia (Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Udara, atau TNI-AU) sedang mempersiapkan untuk menyebarkan empat unit dari pasukan khusus yang dikenal sebagai Korps Pasukan Khas (PASKHAS) di Pulau Natuna Besar  di Laut China Selatan.

Unit ini akan dilengkapi dengan sistem pertahanan udara Oerlikon Skyshield yang dibuat oleh Rheinmetall dan akan ditempatkan di utara Pulau Natuna Besar dan sepanjang pantai timur pulau Ranai dimana TNI AU memiliki pangkalan udara.

penyebaran direncanakan itu terungkap dalam transkrip yang diberikan kepada IHS Jane pada 5 April dari pertemuan Komandan TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia komisi pertahanan, intelijen, dan urusan luar negeri (Komisi I).

Skyshield adalah sistem pertahanan udara modular termasuk meriam multirole otomatis 35 mm yang dapat memuntahkan peluru hingga 1.000 rds / menit pada pesawat musuh. Sistem ini sedang digunakan di TNI-AU Supadio, Halim Perdanakusuma, dan pangkalan udara Hasanuddin.

Juga disajikan selama pertemuan itu permintaan untuk mendanai sistem pertahanan udara lebih untuk Pulau Natuna Besar, fasilitas untuk menampung hingga delapan pesawat tempur di pangkalan udara Ranai yang mungkin termasuk Su-27, Su-30 atau F -16, dan fasilitas skuadron tak berawak kendaraan udara (UAV) yang akan ditempatkan di sebelah timur dari Runway 36 dari pangkalan udara Ranai.


0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.