Satelit yang diluncurkan oleh China, saat ini menggunakan 60 persen dari kapasitasnya untuk mendapatkan keuntungan 25 perusahaan Bolivia, menurut ABE.
Pendapatan dari satelit telah melampaui harapan dan investasi 302 juta dolar akan dapat diperoleh kembali dalam waktu 15 tahun beroperasi, direktur ABE Ivan Zambrana mengatakan dalam konferensi pers.
"Satelit tersebut mulai menghasilkan dan kami memiliki lebih banyak kontrak yang sudah ditetapkan untuk memenuhi pinjaman," kata Zambrana.
Dia mencatat bahwa ini akan memungkinkan negara untuk membayar kembali pinjaman kepada China untuk membangun dan menempatkan satelit ke orbit. Pada bulan Desember 2010, pemerintah Bolivia dan China Development Bank menyetujui pinjaman senilai 295 juta dolar untuk membiayai proyek tersebut.
Tupac Katari, dinamai seorang prajurit Aymara yang berjuang melawan invasi Spanyol pada abad ke-18, diluncurkan tiga tahun lalu dan mulai beroperasi pada April 2014.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.