Pembuat kereta api berkecepatan tinggi China CRRC Corp kini melakukan penawaran untuk proyek kereta bawah tanah di Los Angeles dan kontrak kereta double-deck di Philadelphia, wakil Presiden CRRC Yu Weiping kemarin dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg mengatakan. Korporasi juga berburu untuk proyek-proyek di New York City, kata Yu.
korporasi baru saja memenangkan tender senilai 1,3 miliar USD kontrak rel-mobil dari otoritas transportasi Chicago bulan lalu. Kota itu telah memesan 846 unit kereta bawah tanah dari pembuat kereta China.
CRRC masih berkomitmen untuk melipatgandakan penjualan di luar negeri untuk sebanyak $ 15 miliar pada 2020, kata Yu.
Friday, April 15, 2016
Home »
Berita
» CRRC membuat tawaran untuk proyek kereta bawah tanah di Los Angeles dan Philadelphia AS
CRRC membuat tawaran untuk proyek kereta bawah tanah di Los Angeles dan Philadelphia AS
Related Posts:
Latihan musim dingin tim Pemadam kebakaran ChinaPetugas pemadam kebakaran China melewati rintangan api selama sesi latihan di sebuah pangkalan di Chengdu, provinsi Sichuan, China barat daya. … Read More
Beijing menanggapi ketakutan AS atas keamanan dunia maya Beijing meminta masyarakat internasional untuk meningkatkan dialog dan kerja sama atas dasar saling percaya untuk bersama-sama mengatasi ancaman keamanan dunia maya.Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying, da… Read More
Polisi wanita terus bertugas walau suhu mencapai - 50,4 CSuhu - 50,4 C di Hulunbuir, wilayah otonomi Mongolia Dalam di utara China. Seorang polisi wanita menantang dingin yang ekstrim untuk tetap mengatur lalu lintas. Dalam 10 menit kerja, masker wajahnya tertutupi oleh salju beku.… Read More
Roket pertama buatan perusahaan swasta siap di luncurkan di paruh pertama tahun 2018 China akan meluncurkan roket buatan swasta pertama di paruh pertama tahun 2018, China Central Television melaporkan. Roket mini sepanjang 8 meter, dengan mesin roket propelan yang dapat menghasilkan daya dorong 35 ton, kur… Read More
Menlu Bishop : Australia tidak pernah menganggap Rusia dan China sebagai ancaman militernya Australia tidak pernah menganggap Rusia dan China sebagai ancaman militernya, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengumumkan, membantah komentar tentang China oleh beberapa pemimpin Australia. Barnaby Joyce, wakil … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.