Cara tidur yang lebih baik selama kunjungan pertama ke dataran tinggi

Setahun terakhir telah mengalami percepatan pembangunan industri pariwisata di dataran tinggi. sejumlah besar wisatawan datang ke Qinghai-Tibet Plateau atau dataran tinggi Qinghai-Tibet untuk menyaksikan pemandangan alam yang megah dan budaya yang unik. Namun, karena oksigen yang tipis dan alasan lainnya, beberapa wisatawan akan menderita napas pendek, dada tertekan dan susah tidur selama kunjungan pertama mereka ke dataran tinggi.

Menurut penelitian dari Li Wenxiang, seorang dokter dari Rumah Sakit Palang Merah Qinghai dan ahli dalam penyakit ketinggian tinggi, banyak orang selama tidur mereka akan memiliki hipoksemia ke derajat yang berbeda, yang berarti kandungan oksigen yang relatif rendah dalam darah. Salah satu gejala adalah tidur dengan gerakan mata cepat untuk waktu yang lama, sehingga sulit untuk mencapai efek tidur yang diinginkan.

Para ahli menyarankan bahwa jika menemukan kesulitan dalam tidur, pengunjung ke dataran tinggi untuk pertama kalinya dapat makan makanan kesehatan yang kaya Herba Rhodiolae atau menghirup jumlah yang tepat oksigen. Dalam kasus gejala berat, disarankan untuk minum obat untuk menyesuaikan tidur atas saran dokter.

Liu Guilan, seorang dokter dari Rumah Sakit Rakyat no.3 di Provinsi Qinghai, mengatakan, "Gejala tidak nyaman dari beberapa orang karena defisit oksigen disebabkan oleh ketegangan mental khususnya ketika ada sahabat dengan gejala defisit oksigen seperti kesulitan dalam tidur. Oleh karena itu, pengunjung ke dataran tinggi untuk pertama kalinya harus khusus mengatasi ketakutan psikologis yang tidak perlu.

Hal ini juga disarankan oleh para ahli bahwa banyak makanan unik untuk dataran tinggi seperti teh mentega, buah ginseng dan Zamba (barley panggang tepung dataran tinggi ) sangat membantu untuk mengatasi stres ketinggian dan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, karena tekanan di datarn tinggi relatif rendah, tidak dianjurkan untuk makan terlalu banyak di malam hari.