Wednesday, April 6, 2016

Bangunan ini sangat menjengkelkan untuk pengembang

"Rumah kuku" disebut demikian karena bangunan ini sangat menjengkelkan untuk pengembang. Ini mengacu pada peribahasa China, "paku di mata", yang mirip dalam arti "duri dalam sisi". dimana pemilik menolak untuk menerima kesepakatan kompensasi oleh pengembang properti. Lebih dari 400 rumah dan halaman di desa ini telah dihancurkan sejak 31 Mei 2015, untuk rekonstruksi kawasan bisnis kota. namun masih ada bangunan yang tetap bertahan dan tidak mau di bongkar.





1 comment:

  1. Kalau disini gampang. Tinggal kirim preman tanah abang atau ormas bayaran atau oknum pejabat beres...

    ReplyDelete

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.