Pada malam 4 April 2016, Zhang Jun Guang dan putranya berusia 4 tahun Zhang Jiabo menyaksikan upacara penurunan bendera di Lapangan Tiananmen di Beijing. Pada saat itu tak ada yang tahu bahwa ayah dan anaknya telah meluncur selama 14 hari dengan hanya menggunakan sepatu roda.
Pada tanggal 22 Maret, Zhang Jun Guang dan anaknya berangkat dari Puyang, sebuah kota di Provinsi Henan, China tengah. Mereka meluncur di sepanjang Jalan Raya Nasional 106, menuju Beijing.
Mereka meluncur 30 kilometer sehari. Zhang mengambil foto anaknya dengan guideboard setiap kali ketika mereka tiba di sebuah terminal baru. Zhang sangat bangga anaknya untuk mengambil perjalanan petualangan ini. anak saya menangis tetapi tidak pernah benar-benar menyerah. Setelah mereka tiba di Beijing, Zhang dan anaknya tinggal selama 8 hari dan mengunjungi semua situs yang terkenal sebagai hadiah untuk kepatuhan anaknya.
Zhang Junguang 39 tahun adalah seorang sopir truk, yang telah skating selama 20 tahun. Dan anaknya belajar untuk skate pada usia dua tahun. Zhang berpikir cara khusus untuk bepergian seperti ini pasti akan meninggalkan anaknya memori berharga dalam hidupnya, dan sementara itu, perjalanan yang sulit seperti ini juga membantu untuk membangun kemauan anaknya.Beberapa netizens pikir pengalaman besar untuk pertumbuhan masa depan anak; beberapa, bagaimanapun, berpikir itu berbahaya untuk memaksa anak untuk skating di jalan raya dalami jarak jauh.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.