Sebuah teleskop robot 70 cm dibangun bersama oleh China dan Thailand telah dimasukkan ke dalam operasi di Provinsi Yunnan barat daya China, seorang ilmuwan setempat mengatakan.
Teleskop, yang dipasang di sebuah stasiun pengamatan di Observatorium Yunnan di kota Lijiang, selesai Desember lalu, kata Qian Shengbang, seorang peneliti dengan observatorium.
Di lintang rendah, Lijiang menikmati transparansi atmosfer tinggi. "[Ini berarti] teleskop dapat membantu kita melakukan pemantauan jangka panjang dari langit selatan untuk melihat gerakan dan evolusi, dan mencari benda-benda angkasa khusus seperti lubang hitam atau coklat," katanya.
Observatory Yunnan telah berkolaborasi dengan Thailand selama lebih dari dua dekade.
Thursday, January 14, 2016
Teleskop robot yang dibangun oleh China dan Thailand Masukan ke Operasi
Related Posts:
Trump bertemu dengan pejabat senior China Yang Jiechi Presiden AS Donald Trump kemarin bertemu dengan Penasihat Negara China Yang Jiechi di Gedung Putih, dan berjanji untuk meningkatkan pertukaran tingkat tinggi bilateral dan kerjasama di semua bidang.Dalam perte… Read More
Warga Tibet berbelanja untuk merayakan Festival Losar Pada musim semi yang hangat, bunga yang bermekaran, dan sinar matahari bersinar atas seluruh bumi. Dataran tinggi yang tertutup salju diresapi dengan suasana gembira untuk merayakan Tahun Baru Tibet, menurut … Read More
Festival tradisional China Long Tai TouSeorang anak sedang potong rambut di sebuah barbershop di Kota Changchun, ibukota Provinsi Jilin di Timur Laut China, tanggal 27 Februari merupakan festival tradisional China Long Tai Tou (Dragon Head Raising Day), yang menga… Read More
China bangun jalan tol linkar kota Lhasa di TibetChina dalam proses membangun jalan lingkar tertinggi di dunia di Lhasa, Tibet, CCTV News melaporkan. Jalan, dengan total panjang hampir 100 kilometer, akan menampilkan tujuh terowongan dan 27 jembatan. Lhasa memiliki ketin… Read More
Menlu China bertemu dengan menlu Singapura Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Beijing, kemarin. Wang Yi mengatakan, saat Presiden China Xi Jinping berkunjung ke Singapura pada tahun 201… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.