Friday, January 15, 2016

Perdagangan China tahun 2015 turun 7%

Ekspor China pada tahun 2015 adalah 14,14 triliun yuan atau (US$ 2.15 triliun), turun 1,8 persen dari akhir 2014, penurunan pertama sejak 2010, menurut Administrasi Umum Bea Cukai China.

Total impor dan volume ekspor mencapai 24,59 triliun yuan pada 2015, turun 7 persen dari periode yang sama pada tahun 2014. sedangkan Impor turun 13,2 persen menjadi 10,45 triliun yuan.

Surplus perdagangan meningkat 56,7 persen dari akhir 2014-menjadi 3,96 triliun yuan.

Pada bulan Desember saja, surplus perdagangan luar negeri naik 24,7 persen menjadi 382 miliar yuan, Administrasi Umum Bea Cukai China mengumumkan. Ekspor meningkat 2,3 persen menjadi 1,43 triliun yuan dan impor turun 4 persen menjadi 1,05 triliun yuan pada bulan Desember 2015.

Huang Songping, juru bicara Administrasi Umum Bea Cukai, mengatakan perdagangan China tahun 2015i melalui tahun yang sulit dan rumit.

"Penurunan ganda dalam impor dan ekspor ini disebabkan oleh perlambatan ekonomi di seluruh dunia," kata Huang Songping, juru bicara Administrasi Umum Bea Cukai.

kemerosotan Impor sebagian besar disebabkan oleh penurunan harga komoditas dan juga melemahnya permintaan. Departemen akan memperhatikan fluktuasi mata uang, Huang menambahkan.

Menurut Huang, krisis keuangan tahun 2008 telah menyakiti momentum pertumbuhan ekonomi global. Permintaan global menyusut dan harga komoditas jatuh telah memberi kontribusi pada penurunan perdagangan internasional China.

"China masih menghadapi tantangan dalam hal perdagangan. Ekspor akan menghadapi tekanan luar biasa pada kuartal pertama tahun ini," kata Huang.

Volume perdagangan China pada tahun 2016 akan tetap pada tingkat yang sama seperti tahun lalu, katanya. China akan tetap nomor satu dalam perdagangan bilateral. Saluran perdagangan baru, seperti e-commerce, akan tumbuh pada tahun 2016.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.