Peninggalan Istana kerajaan Guge di Tibet

Peninggalan Istana kerajaan Guge terletak di daerah yang berjarak 18 kilometer di sebelah barat kabupaten Zhada Tibet. kerajaan Guge mulai didirikan pada awal abad ke-10 dan pernah diperintah oleh 16 orang kaisar. Kastil kerajaan Guge terus ditingkatkan dari abad ke-10 sampai ke-16 yang merupakan zaman keemasan bagi kerajaan Guge. Kemudian, ketika Dinasti Tubo dimusnahkan oleh penjajah Inggris pada abad ke-17, negara Guge juga turut hancur. Namun, catatan sejarah tentang penghancuran kerajaan Guge tidak banyak diketahui sebab musabab kemusnahannya, namun melalui penemuan arkeologi di daerah tersebut, kita dapat membayangkan kegemilangan kerajaan itu pada zaman kuno.

Kastil kerajaan Guge dibangun di sebuah daerah perbukitan yang ketinggiannya melebihi 300 meter. Kastil tersebut juga dibangun dengan tanah yang berwarna kuning yang banyak kini hanya tinggal tembok. Selain beberapa buah kuil Buddha yang masih terpelihara, bangunan-bangunan lain semuanya sudah runtuh. Kastil itu dibagi menjadi tiga tingkat, istana raja dibangun pada tingkat yang paling atas, kuil Buddha di lantai dua dan perumahan penduduk di lantai tiga. Kastil ini dikelilingi benteng yang berbentuk persegi dengan menara kontrol.

Menurut informasi, keseluruhan wilayah kerajaan Guge yang mencatat luas sekitar 180 ribu meter persegi itu memiliki 445 buah rumah, 880 buah gua, 28 buah menara Buddha, dan 10 lantai tembok pertahanan. Di bagian barat laut kastil itu adalah tebing setinggi lebih 200 meter, di bawahnya adalah dasar sungai yang sudah kering.

kerajaan Guge sangat penting dalam sejarah Tibet. Patung, ukiran dan lukisan dinding yang ditemukan di situs peninggalan zaman itu menggambarkan berbagai pola kehidupan masyarakat pada zaman kuno dan merupakan harta yang sangat berharga yang ditinggalkan oleh kerajaan yang penuh misteri itu kepada generasi masa kini.