Wednesday, January 27, 2016

Kenapa Orang Tibet bisa hidup di dataran tinggi?

Ketinggian rata-rata dari Qinghai-Tibet Plateau adalah lebih dari 4.000 meter. Udara yang tipis di sini bisa membuat wisatawan luar bisa menderita penyakit kekurangan oksigen. Namun demikian, orang Tibet telah mampu hidup di generasi lingkungan ini dari generasi ke generasi.

Baru-baru ini, para ilmuwan dari Kunming Institute, yang termasuk Chinese Academy of Science, telah menemukan rahasia yang memungkinkan orang Tibet untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sangat rendah-oksigen di dataran tinggi. Ini adalah gen HMOX2. Temuan penelitian terkait baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal inti internasional bertajuk Variasi Human Genetic .

Menurut ketua tim peneliti Su Bing, Tim tersebut telah melakukan sendiri untuk mempelajari genom orang Tibet selama sepuluh tahun terakhir. Dalam rangka untuk melangkah lebih jauh dalam meneliti efek fungsional gen HMOX2 memiliki kemampuan adaptasi untuk tinggi di ketinggian tinggi bagi orang Tibet, para ilmuwan telah membuat studi banding dan analisis mengenai gen HMOX2 masyarakat Tibet dan bahwa dari hidup masyarakat Han di daerah ketinggian rendah. Akibatnya, mereka menemukan mutasi genetik fungsional. Ini semacam mutasi genetik fungsional diamati jelas jauh lebih sering di antara orang-orang Tibet dan orang-orang Han.

"Itu proses alami yang sama dijelaskan dalam teori Darwin tentang seleksi alam yang menyebabkan mutasi genetik ini memperkaya antara orang-orang Tibet. Karena gen HMOX2 mengambil bagian dalam metabolisme dari hemachrome, memainkan peran penting dalam adaptasi rendah oksigen di antara orang Tibet. Selanjutnya, HMOX2 sangat penting dalam penyesuaian dan pengendalian kadar hemoglobin orang Tibet ", kata Su Bing.

"Adaptasi terhadap lingkungan rendah oksigen dari orang Tibet adalah hasil dari tindakan gabungan dari berbagai elemen yang berbeda. Penelitian kami hanyalah awal dari perjalanan panjang", kata Su Bing. "Proyek penelitian ini dapat membantu kita lebih memahami kemampuan unik dari orang Tibet untuk beradaptasi. Ini juga membawa kami beberapa pencerahan dalam upaya untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit ketinggian tinggi".

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.