Ketinggian rata-rata dari Qinghai-Tibet Plateau adalah lebih dari 4.000 meter. Udara yang tipis di sini bisa membuat wisatawan luar bisa menderita penyakit kekurangan oksigen. Namun demikian, orang Tibet telah mampu hidup di generasi lingkungan ini dari generasi ke generasi.
Baru-baru ini, para ilmuwan dari Kunming Institute, yang termasuk Chinese Academy of Science, telah menemukan rahasia yang memungkinkan orang Tibet untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sangat rendah-oksigen di dataran tinggi. Ini adalah gen HMOX2. Temuan penelitian terkait baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal inti internasional bertajuk Variasi Human Genetic .
Menurut ketua tim peneliti Su Bing, Tim tersebut telah melakukan sendiri untuk mempelajari genom orang Tibet selama sepuluh tahun terakhir. Dalam rangka untuk melangkah lebih jauh dalam meneliti efek fungsional gen HMOX2 memiliki kemampuan adaptasi untuk tinggi di ketinggian tinggi bagi orang Tibet, para ilmuwan telah membuat studi banding dan analisis mengenai gen HMOX2 masyarakat Tibet dan bahwa dari hidup masyarakat Han di daerah ketinggian rendah. Akibatnya, mereka menemukan mutasi genetik fungsional. Ini semacam mutasi genetik fungsional diamati jelas jauh lebih sering di antara orang-orang Tibet dan orang-orang Han.
"Itu proses alami yang sama dijelaskan dalam teori Darwin tentang seleksi alam yang menyebabkan mutasi genetik ini memperkaya antara orang-orang Tibet. Karena gen HMOX2 mengambil bagian dalam metabolisme dari hemachrome, memainkan peran penting dalam adaptasi rendah oksigen di antara orang Tibet. Selanjutnya, HMOX2 sangat penting dalam penyesuaian dan pengendalian kadar hemoglobin orang Tibet ", kata Su Bing.
"Adaptasi terhadap lingkungan rendah oksigen dari orang Tibet adalah hasil dari tindakan gabungan dari berbagai elemen yang berbeda. Penelitian kami hanyalah awal dari perjalanan panjang", kata Su Bing. "Proyek penelitian ini dapat membantu kita lebih memahami kemampuan unik dari orang Tibet untuk beradaptasi. Ini juga membawa kami beberapa pencerahan dalam upaya untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit ketinggian tinggi".
Wednesday, January 27, 2016
Kenapa Orang Tibet bisa hidup di dataran tinggi?
Related Posts:
Apple kini menempati peringkat No 5 di pasar smartphone China Raksasa teknologi AS Apple kini menempati peringkat No 5 di pasar smartphone China.Laporan terbaru dari IDC menunjukkan penjualan smartphone Apple pada kuartal kedua tahun ini anjlok 32% dari tahun lalu, menjatuhkannya urut… Read More
Kapal boat Patroli 28 meter hasil karya PT Tesco IndomaritimPT Tesco Indomaritim didirikan pada tahun 1989. Perusahaan memproduksi kapal kualitas tinggi dan kinerja tinggi yang didukung dengan sistem water jet atau sistem Propeller. Perusahaan ini menawarkan kapal untuk sipil da… Read More
Tim China mendapatkan medali emas dalam Kompetisi Militer Internasional di Rusia. China telah dianugerahi medali emas dan sejumlah medali perak di Kompetisi Militer Internasional di Rusia. Huang Qingli, komandan dari tim China, mengatakan mengambil bagian dalam acara tahun ini telah menjadi pen… Read More
China akan mendanai proyek senilai 1,6 triliun USD melalui PPP China mendanai infrastruktur dan proyek-proyek publik senilai 10,6 triliun yuan (1,6 triliun dolar AS) melalui kemitraan publik-swasta (PPP) untuk meningkatkan investasi dari sektor swasta, kata seorang pejabat.Pihak berwen… Read More
TNI Uji coba tembak MLRS Astros II Multiple Launch Rocket System (MLRS) Astros II merupakan persenjataan berupa peluncur roket yang memiliki mobilitas dan fleksibilitas tinggi. Hal ini karena Astros II berbentuk kendaraan tempur besar yang pada bagian … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.