Hukuman mati terhadap pemimpin Syiah oleh pemerintah Arab saudi telah menyebabkan hubungan diplomatik yang memanas antara Arab saudi dan Iran, motivasi sebenarnya di balik itu tidak terlepas dari pengaruh dan perbedaan kedua negara dengan aliran Islam Syiah dan Sunni, perbedaan yang tak terdamaikan, kedua negara berupaya untuk menghasilkan kepemimpinan regional. Perjuangan politik dan militer dalam beberapa tahun terakhir di Mesir, Suriah, Irak, Yaman dan tempat-tempat lain dari kawasan Timur tengah, juga memiliki hubungan dekat dengan kedua negara.
Demonstran warga Iran sejak pemimpin Syiah Arab Saudi dieksekusi, berdampak buruk pada kedutaan Saudi di Teheran.
Arab Saudi dan Iran adalah teman lama dari kerjasama militer-teknis dengan China, di tangan semua dari mereka memiliki sejumlah besar senjata dan teknologi China, jika konflik meluas menjadi perang panas antara kedua negara, China bagaimana seharusnya memilih? ..
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying kemarin menyatakan, China prihatin atas situasi kawasan Timur Tengah yang sangat kompleks, dan berharap semua negara di kawasan itu bisa menahan diri dan berkepala dingin, berupaya memecahkan perselisihan melalui konsultasi dan dialog, bersama-sama mendorong kestabilan di kawasan tersebut. Hal itu sesuai dengan kepentingan bersama semua negara.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.