Ilustrasi |
"Polar Hawk-2," yang dikembangkan oleh Beijing Normal University, dapat beroperasi selama sekitar satu jam pada suatu waktu di ketinggian hingga 1.500 meter. helikopter bertenaga baterai lithium sangat efisien, tenang dan memiliki emisi rendah, menurut Cheng Xiao, kepala tim peneliti.
Selama satu jam penerbangan, helikopter mengambil lebih dari 350 foto berkualitas tinggi. China saat ini memiliki empat stasiun penelitian Antartika - Taishan, Great Wall, Zhongshan dan Kunlun.
Huang Huabing, seorang peneliti dari Chinese Academy of Sciences, mengatakan penelitian dan pengembanganhelikopter tak berawak China termasuk yang paling maju di dunia.
Helikopter tak berawak China juga telah melakukan penerbangan di kepulauan Svalbard di Kutub Utara dan Zhongshan Station di Kutub Selatan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.