Tuesday, April 8, 2014

Tradisi Memuja laut di Qingdao-Shandong



Nelayan yang menetap di pesisir pantai Qingdao provinsi Shandong - timur China memiliki tradisi memuja dewa laut pada tanggal 19 Bulan Tiga menurut kalender tradisional China . Kepercayaan ini merupakan cara para nelayan berdoa agar memperoleh hasil tangkapan yang melimpah, di samping keamanan ketika berada di laut .

Ritual yang paling meriah suasananya dilakukan di kota Tianheng, kota Jimo . Ratusan kapal yang dihias dengan cantik berlabuh di dermaga . Suasana riang gembira diiringi dentuman petasan serta pertunjukan tarian dan nyanyian yang berlangsung selama tiga hari dan tiga malam memeriahkan upacara itu .

Menurut tradisi, orang tua yang paling berwibawa di desa itu diundang untuk menulis lima pucuk surat kepada dewa - dewi, termasuk Raja Naga, Dewi Laut, Dewa Duit, peri dan Buddha Avalokitesvara, dan berdoa untuk keselamatan dalam pelayaran . Selain itu, sebuah kuil Raja Naga di pesisir pantai juga perlu dibersihkan, lalu dihias dengan lentera merah, kuplet, meja panjang tempat mengkonsumsi makanan serta dupa, lilin dan lain - lain . Nelayan akan melabuhkan kapal mereka di muara sungai dan menyusun rapi alat - alat menangkap ikan .

Ketika upacara dimulai, kaum nelayan membakar petasan serta menyalakan dupa dan lilin, kemudian menyembah dewa laut sebagai doa agar memperoleh tangkapan yang lumayan . Setelah berakhirnya upacara penyembahan, orang awam akan diundang ke kapal untuk acara jamuan . Makin banyak yang datang , melambangkan makin banyak rezeki bakal diperoleh .

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.