China dan Australia terus sekuat tenaga mencari MH370

Presiden China Xi Jinping kemarin di Balai Agung Rakyat di Beijing menemui Perdana Menteri Australia Abott. Xi Jinping berterima kasih atas dukungan dan bantuan pihak Australia kepada pihak China dalam pencarian pesawat terbang Malaysian Airlines yang hilang kontak, sementara menyatakan pihak China akan terus berupaya ikut serta dalam pencarian, sementara memelihara komunikasi dan kerja sama yang erat dengan pihak Australia.

Abott telah melaporkan kemajuan pihak Australia dalam pencarian, sementara menyatakan bahwa pihak China adalah negara paling awal yang mengirim kapal dalam pencarian di laut China Selatan.Pihak Australia mengucapkan terima kasih atas bantuan tepat waktu pihak China sementara bersedia terus meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan pihak China.

Kemarin, Abott di depan jamuan siang Pekan Australia di Shanghai mengatakan, pihaknya telah mengetahui bahwa pihaknya telah mengetahui kotak hitam pesawat MH370 yang hilang kontak itu berada dalam lingkup beberapa kilometer. Akan tetapi, itu tidak berarti dapat menemukan bangkai pesawat yang berada di kedalaman laut sekitar 4 setengah kilometer dan pada akhirnya memastikan apa yang terjadi di atas pesawat itu. Ia menyatakan bahwa pencarian kali ini mungkin akan merupakan sekali yang paling sulit dalam sejarah manusia, sementara menyatakan bahwa pihak Australia akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk terus melakukan pencarian.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei kemarin menyatakan, pihak China menyatakan penghargaan atas uapaya sangat besar pihak Australia dalam mencari pesawat MH370 yang hilang kontak. Ia seterusnya mengatakan, kerja sama internasional dalam mencari pesawat MH370 itu dengan jelas menunjukkan bahwa negara-negara kawasan sepenuhnya berkemampuan menanggapi tantangan yang dihadapinya.

Kapal angkatan laut China 171 terus menyisir kawasan samudera Hindia untuk mencari MH370