Pesta Kue Bulan China merupakan salah satu budaya tradisional utama China . Pesta itu juga dinamakan Pesta Bulan 8, Pesta Mengekori Bulan, Pesta Menyembah Bulan, Pesta anak perempuan atau Pesta Berkumpul . Menurut mitos, pada zaman kuno, ada 10 buah matahari di langit, cahaya matahari yang panas dan terik menyebabkan tanah kering dan berasap, air di laut kering menguap dan rakyat menghadapi maut .
Seorang pahlawan yang juga Raja Negeri Youqiong Dinasti Xia bernama Hou Yi memiliki kekuatan misterius dan pandai memanah . Beliau dengan gagah berani memanah jatuh 9 buah matahari, massa memuja Hou Yi yang menyelamatkan mereka dari ancaman maut .
Permaisuri Hou Yi bernama Chang E, adalah seorang jelitawan . Pada suatu hari, Hou Yi memperoleh obat panjang umur yang dihadiahkan oleh Permaisuri Wangmuniangniang . Katanya orang yang makan obat panjang umur itu segera akan menjadi dewa atau dewi dan terbang ke kayangan . Hou Yi tidak ingin berpisah dengan permaisurinya, maka beliau tidak memakan obat itu dan menyerahkan obat itu kepada permaisurinya Chang E untuk disimpan . Hal ini diketahui oleh Peng Meng , pengikut Hou Yi . Saat Hou Yi keluar, Peng Meng pergi ke istana Hou Yi dan memaksa Chang E memberikan obat panjang umur itu kepadanya . Chang E mengetahui bahwa dia tidak berdaya melawan Peng Meng, dia harus memakan obat panjang umur itu . Setelah memakan obat itu, Chang E terbang dari bumi ke bulan..
Ketika Hou Yi kembali ke istana , para dayang sambil menangis memberitahukan hal itu kepada Hou Yi . Hou Yi yang sedih mengetahui permairusinya di bulan . Beliau menemukan bulan pada malam itu sangat bulat , besar dan terang dan nampak bayang permaisurinya yang bergerak di bulan . Hou Yi bersembahyang untuk permaisurinya Chang E di bulan dengan menempatkan makanan yang disukai oleh permaisurinya .
Setelah mengetahui Chang E terbang ke bulan dan menjadi dewi , massa juga secara massal bersembahyang dengan menempatkan berbagai jenis makanan semoga Chang E di bulan menganugerahkan keamanan dan kesejahteraan kepada mereka . Lama - kelamaan , menyembahyangkan bulan pada hari 15, bulan 8 Imlek China telah menjadi adat - istiadat rakyat China dan menjadi Pesta Kue Bulan China .
Meskipun ada banyak cerita dongeng yang berbeda tentang asal - usul Pesta Kue Bulan di China, tetapi makan kue bulan merupakan hal penting dalam Pesta Kue Bulan China . Pada Pesta Kue Bulan yaitu malam tanggal 15, bulan 8 kalender Imlek China , anggota keluarga orang Tionghoa berkumpul dan bersama - sama menikmati pemandangan indah bulan purnama sambil makan kue bulan yang enak .
Cara berbagai etnis Cina merayakan Pesta Kue Bulan adalah berbeda . Ketika merayakan Pesta Kue Bulan , masyarakat etnis Zhuang China menyembahyangkan bulan dengan menyajikan samsu , para gadis memasang lentera yang indah di permukaan air sungai dan danau untuk mendoakan kebahagiaan seumur hidup , rakyat etnis Korea Cina memalu gendang panjang dan menari bersama , teruna etnis Dong berkeliling dan mengutarakan perasaan cinta kepada kekasih , sementara pemuda - pemudi etnis Dai melepaskan tembakan senapan ke udara , minum samsu dan bernyanyi bersama - sama , mereka juga memilih kekasih dengan kesempatan ini .
Pesta Kue Bulan tidak hanya merupakan perayaan tradisional rakyat Cina , tetapi juga merupakan perayaan tradisional orang Cina seluruh dunia . Meskipun zaman sudah berbeda , tetapi Pesta Kue Bulan tetap merupakan kesempatan bagi orang Cina untuk mengutarakan perasaan akrab antara anggota keluarga dan sanak saudara serta berdoa memohon restu dan nasib baik .
Wednesday, April 9, 2014
Home »
Adat Istiadat
» Asal mula pesta Kue Bulan / Tiong Chiu Pia
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.