Jepang awasi Latihan Militer AL China di pasifik barat

Pada awal Oktober 2012, tujuh kapal perang angkatan laut China melewati perairan internasional antara Kep Okinawa dan Miyako dan menuju Pasifik barat untuk mengadakan latihan rutin AL China,  yang menyebabkan kewaspadaan pihak Jepang. sebuah media Hong Kong erspekulasi bahwa aktivitas kapal selam China di samudera Pasifik sangat membuat kuatir pihak Jepang. Dalam hal ini, Laksamana Yin Zhuo, direktur dan Komite Penasehat Chinese Navy untuk ICT, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan online Harian Rakyat bahwa sangat umum bahwa kapal selam China berangkat ke pasifik barat melewati rantai kep Oinawa dan miyako untuk melaksanakan latihan laut rutin- latihan akan ditentukan oleh kedalaman air. Sementara itu, Yin memperingatkan pihak Jepang untuk bersikap rasional tentang adanya latihan rutin Angkatan Laut China.

Kedalaman air sangat menentukan pelatihan angkatan laut China khususnya untuk armada kapal selam Nuklir.

Menurut berita yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Jepang, tujuh kapal perang China melewati perairan laut  antara Okinawa dan Miyako pada 4 Oktober 2012 lalu, yang meliputi kapal perusak rudal, kapal  frigat, kapal penyelamat kapal selam dan kapal logistik. Para media asing menaruh perhatian terhadap partisipasi kapal penyelamat kapal selam dalam pelatihan, berspekulasi bahwa mungkin ada kapal selam di antara kapal perang angkatan laut China yang menuju ke pasifik.

Untuk spekulasi tersebut, Yin mengatakan bahwa faktor kedalaman air di landas kontinen di Laut China Timur dangkal, yaitu sekitar 100-200 meter rata-rata, dan tidak dapat memenuhi kebutuhan pelatihan dari kapal selam nuklir dan kapal selam konvensional besar China, sehingga  kapal selam China harus menuju ke pasifik untuk melakukan latihan, tempat terbaik-bagi pelatihan kapal selam China adalah wilayah laut di sebelah timur dari Rantai kep Okinawa dan Selat Miyako, di mana kedalaman air mencapai 2 sampai 3 kilometer. Adalah umum bahwa angkatan laut suatu negara masuk ke perairan tersebut untuk melaksanakan latihan tempur dan latihan anti-kapal selam. Yin menekankan, "Saya pikir setiap negara yang memiliki angkatan laut akan memahaminya."


Selama ini pihak  Jepang telah melakukan pelacakan dan pemantauan latihan militer China di Samudera Pasifik dan lebih dari sekali kapal permukaan jepang dikirim untuk dekat dengan kapal angkatan laut China.
Jepang juga memantau dan mengawasi tes peluru kendali dan praktek target peluru kendali China.