Khunjrab adalah perbatasan Negara China dan Kota Kirgit, Pakistan. Tempat ini terletak di Kabupaten Taxkorgan, Kota Kashgar, Provinsi Xinjiang, China. Dari Kota Kashgar menuju Khunjrab berjarak 235 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 6-7 jam.
Namun setengah perjalanan kita akan melewati cek poin. Bagi warga China harus menunjukkan kartu penduduknya, sedang warga asing harus menunjukkan paspornya kepada petugas tentara yang berjaga. Semuanya diperiksa dengan ketat.
Setelah semuanya beres, perjalanan berlanjut. Kurang lebih 1,5 jam perjalanan akan menemui Danau Karakul. Pengunjung dipungut biaya 50 Yuan per orang. Danau yang dilatarbelakangi Gunung Muztag Ata, mempunyai air yang jernih yang menjadi sumber air minum di Kota Kashgar.
Sebelum berangkat ke dataran tinggi ini, pengunjung disarankan membawa tabung oksigen atau oksigen yang disimpan dikantong karet khusus. Pasalnya, di dataran hampir 3.000 meter ini sangat miskin oksigen. Para pengunjung diperingatkan untuk tidak berlari-lari dan berteriak untuk menjaga kondisi tubuh.
Di pinggir danau, banyak penduduk setempat menyewakan kuda atau unta. Tarifnya sepuluh menit 10 Yuan. Sementara pengunjung lebih banyak memilih mengabadikan keindahan alam danau. Suhu di sekitar danau sudah mencapai 4 derajat Celsius.
Setelah puas melihat pemandangan Danau Karakul, perjalanan berlanjut. Kini tujuan utamanya adalah perbatasan China dan Pakistan. Setelah melewati perjalanan menanjak tapi landai, dengan pemandangan gunung yang diselimuti salju, empat jam kemudian sampai di perbatasan dengan gerbang besar.
Di tempat ini pengunjung tak boleh berlama-lama karena oksigen sangat tipis. Bagi yang tidak terbiasa, badan terasa sempoyongan dan nafas tersengal. Kadang pandangan bisa kabur dan kepala pening. Suhu yang diperkirakan sekitar 2-4 derajat Celsius, semakin menusuk tulang karena angin kencang di daerah ini.
Jalan beraspal mulus hanya sampai menyeberangi gerbang perbatasan China. Selebihnya, jalan tanah adalah wilayah Negara Pakistan. Tentara China tak banyak yang menjaga di perbatasan ini. Ketika kami berkunjung, hanya satu orang saja terlihat turun. Selain gerbang, ada menara setinggi kurang lebih 20 meter dengan atap terdapat tiang bendera China.
Beberapa truk tronton besar dengan 22 ban melewati gerbang perbatasan tanpa diperiksa. Truk itu dari wilayah Pakistan menuju China.
Di perbatasan ini, terdapat plakat besar dari logam. Judulnya ditulis besar-besar "Tribute to Pioneers". Penghargaan terhadap para pendahulu ini, mengingatkan bahwa perbatasan ini dibangun dengan sangat berat karena alam yang ganas.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.