Kerusuhan di Hotan-Xinjiang

Kerusuhan yang terjadi di Hotan-Xinjiang mengakibatkan empat orang tewas, termasuk seorang perwira polisi bersenjata, seorang penjaga keamanan, seorang wanita dan seorang gadis remaja. Setidaknya tiga lainnya luka-luka.

Perusuh membunuh seorang satpam Memet Eli saat mereka mencoba masuk ke kantor polisi Na'erbage pada hari Senin, kata ablet Metniyaz, kepala kantor polisi. yang juga seorang Uighurs

Selain Eli, seorang polisi bersenjata dan dua warga sipil tewas dalam insiden itu, menurut Metniyaz, 38, yang telah menjabat sebagai kepala kantor polisi selama tiga tahun.

Para perusuh telah enam orang sipil dan beberapa sandera staf polisi, dan membakar dan menghancurkan hal-hal di kantor polisi, meninggalkan komputer rusak, printer, mebel dan pakaian yang tersebar di sekitar, Metniyaz kata.

para perusuh Meneriakkan slogan-slogan religius seperti "Allahhu Akbar", para perusuh lari ke lantai atas dan polisi melepaskan tembakan untuk menghentikan mereka, kata seorang polisi.

Ketika serangan itu terjadi, sebagian besar staf kantor polisi itu mengikuti Metniyaz mengunjungi penduduk lokal dalam upaya untuk mencari pendapat mereka tentang menjaga keamanan publik secara bersama-sama.

Para perusuh telah menduduki kantor polisi ketika Metniyaz dan timnya kembali.
"Saya berteriak dalam bahasa Uygur, meminta para perusuh berhenti melakukan hal-hal yang melanggar hukum dan menyelesaikan perselisihan dengan cara damai. Tapi mereka terus melemparkan botol bensin dan batu ke kami," kata Metniyaz.

"Saya melihat para perusuh memukul orang yang tidak bersalah, beberapa dari mereka cedera pada mereka, hidung wajah dan telinga."

Perusuh juga menyerang biro industri dan komersial yang berdekatan, melukai dua staf di sana.
Semua perusuh adalah laki-laki berusia antara 20 sampai 40. para perusuh berjumalh 14 orang Mereka berbicara dengan aksen non-Hotan dan memakai sepatu kets - "mungkin untuk mempersiapkan melarikan diri," kata Metniyaz.