Friday, February 18, 2011

Pakaian Perang pada Zaman dahulu di Tiongkok



Pada periode Dynasti Tionkok, sejenis jubah sangat populer di kalangan bangsawan. Pakaian sejenis ini, baju dan skirtnya tersambung, tidak ada perbedaan antara jubah pria dan wanita.
Selain itu, pakaian yang dulu dipakai oleh etnis penggembala di bagian utara juga menjadi populer di kalangan militer. Pakaian ini terdiri dari baju yang pendek dan celana yang panjang dan but yang panjang. Pakaian ini sesuai untuk menunggang kuda dan berperang.

Related Posts:

  • Masjid Qingjing di Kota Quanzhou Ukiran-Ukiran ayat Suci yang terdapat pada tembok Mesjid Qingjing Masjid Qingjing yang dibangun pada tahun 1009 Masehi. Masjid tersebut adalah salah satu masjid yang paling tua di China, esjid ini awalnya dibangun d… Read More
  • Kerajinan sulaman etnik kazak Kabupaten Otonom Kazak Mulei yang terletak di daerah bagian utara Daerah Otonomi Uigur Xinjiang, kini menjadi tempat penghasil sulaman yang terkenal di China. Entik Kazak merupakan salah satu dari 10 etnis yang beragama… Read More
  • Museum budaya Islam di Quanzhou Museum Budaya islam di Quanzhou - prop Fujian Peta Rute Perdagangan negara-negara Arab ke China Ibnu Battuta pengembara islam dari Maghribi yang pernah datang ke Quanzhou pada tahun 1346 Museum Pameran Budaya Islam d… Read More
  • Makam utusan nabi Muhammad SAW di QuanzhouMakam Suci Islam. Makam dua utusan Nabi Muhammad SAW sekitar 600 Masehi masih terjaga rapi di atas sebuah bukit. Menurut sejarah, empat utusan dikirim ke Quanzhou China yang pada saat itu di bawah pemerintahan Dinasti Tang&nb… Read More
  • Pesta Saban bagi etnis minoritas tartar di ChinaInilah penduduk dari kaum Tatar, terutama anak-anak dan remaja tampak sedang menyambut Pesta "Saban" yang merupakan pesta tradisional untuk etnis minoritas tersebut. "Saban" dalam bahasa Tatar berarti "bajak", ma… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.