Taman Hutan surga Tropis Teluk Yalong (Yalong Bay Tropical Paradise Forest Park) yang seluas 1,506 hektar merupakan taman hutan yang pertama di Sanya Hainan, satu-satunya kota pantai tropis di China. Taman yang kaya dengan sumber biologi, geografi, fenomena astronomi, hidrologi dan kebiasaan itu, juga merupakan taman hutan yang melampaui daerah pegunungan dan pantai yang berorientasi liburan yang pertama di provinsi Hainan.
Taman Hutan surga Tropis Teluk Yalong digelar sebagai "bar oksigen hutan asli" yang paling dekat dengan kota. Pada Januari 2016, taman itu terdaftar sebagai teladan pariwisata ekologi negara oleh Departemen Administrasi Pariwisata Nasional dan Kementerian Lingkungan Hidup China.
Teluk Yalong terkenal dengan pemandangan indah yang mencakup pasir putih yang halus, dan air laut yang jernih. Di Taman Hutan Tropis surga Teluk Yalong, wisatawan dapat menikmati pemandangan di Teluk Yalong dari segi yang berbeda dan pada ketinggian yang berbeda.
Saat ini, kawasan hutan tropis semakin berkurang di dunia. Selain beberapa daerah di Amerika Selatan dan Asia Tenggara, hutan tropis hanya ada di Xishuangbanna, provinsi Yunnan dan Pulau Hainan, China. Kebanyakan hutan tropis di Pulau Hainan terletak di daerah terpencil yang susah dijangkaui oleh wisatawan biasa. Namun Taman Hutan Tropis surga Teluk Yalong memiliki prasarana yang modern dan lokasi yang mudah terjangkau. Hutan tropis di taman itu tampak terpelihara, dan berperan sebagai tempat huni bagi lebih 1.500 jenis tanaman, lebih 30 jenis binatang mamalia, lebih 100 jenis burung dan 20 jenis kupu-kupu yang berwarna-warni.
Resor Sarang Burung yang berkonsepkan Rustic Luxury Hotel di taman itu memiliki lebih 140 bungalow yang terletak di lereng gunung yang dibangun menghadap ke laut. Tamu yang menginap di hotel itu berpeluang mendekati alam.
Selain pemandangan alam yang indah, adat istiadat dan budaya etnis Li juga dilhat sebagai atraksi milik taman itu. Etnis Li merupakan etnis minoritas yang jumlah penduduknya paling banyak di Pulau Hainan. Sebagai etnis yang sudah lama menetap di Pulau Hainan, etnis Li memiliki kebiasaan dan budaya yang unik.