Rencana reformasi Dana Moneter Internasional (IMF) mendesak dilaksanakan secara menyeluruh.
Demikian dinyatakan oleh Gubernur Bank Rakyat China, yaitu bank sentral China, Zhou Xiaochuan ketika menghadiri Rapat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Washington, AS.
Menurutnya, kemajuan reformasi kuota IMF amat mengecewakan. Berbagai pihak diminta berupaya untuk memelihara martabat, validitas dan efektivitas IMF.
Menurut paket rencana reformasi IMF mengenai kuota dan pemerintahan Dewan Eksekutif IMF pada bulan November tahun 2010, kuota China di IMF akan ditingkatkan dari posisi ke-6 ke tempat ke-3. Kuota negara-negara maju akan menurun ke 57.7%, sementara kuota negara berkembang akan ditingkatkan ke 42.3%. Namun rencana ini tidak dilaksanakan secara hakiki karena faktor AS, sebagai anggota yang memiliki saham terbesar di IMF.

No comments:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.